Bikin heboh, wanita China mengaku membeli pulau tak berpenghuni di Jepang

Kepemilikan Pulau Yanaha telah berpindah tangan beberapa kali, menurut catatan publik dan sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Sebuah video yang diposting online oleh seorang wanita Tionghoa yang mengaku telah membeli Pulau Yanaha di Prefektur Okinawa. | MELALUI KYODO

Seorang wanita China mengklaim telah membeli sebuah pulau tak berpenghuni di Prefektur Okinawa. Pengakuan yang dipostingan di media sosial itu telah menyebabkan kegemparan online. Netizen menjuluki langkah tersebut sebagai "perluasan wilayah China."

Wanita berusia 30-an itu mengatakan kepada media China bahwa sebuah perusahaan yang dijalankan oleh kerabatnya telah membeli Pulau Yanaha, yang terletak di utara pulau utama Okinawa.

Menurut catatan publik, sebagian dari pulau tersebut telah dimiliki oleh sebuah perusahaan konsultan berbasis di Tokyo yang berspesialisasi dalam bisnis China sejak Februari 2021. Kantor desa Izena di Okinawa, yang mengawasi pulau tersebut, mengatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki sekitar 50% dari total tanah, dengan pantainya sebagian besar dipegang oleh pemerintah daerah.

Pulau Yanaha adalah tempat memancing dan berkemah yang populer, tambah kantor desa.

Pada akhir Januari, wanita tersebut memposting video di media sosial yang menunjukkan kunjungan pertamanya ke pulau tersebut. Seorang penduduk Pulau Izena yang membawa wanita itu dan wanita lain dalam perjalanan ke Pulau Yanaha dengan perahu mengatakan mereka tinggal di sana selama beberapa jam dan mengambil gambar serta merekam pemandangan setempat.