Bioskop di India kembali dibuka saat kasus Covid-19 tinggi

India diperkirakan menjadi negara terparah terkena pandemi dalam beberapa pekan mendatang.

Ilustrasi. Pexels/Luis Quintero

Sejumlah bioskop di beberapa negara bagian India dibuka kembali pada Kamis (15/10) setelah tujuh bulan tutup total imbas pandemi coronavirus baru (Covid-19). Operasional dilakukan saat terjadi 7,3 juta lebih kasus infeksi sekalipun menerapkan pembatasan jumlah penonton hingga setengah kapasitas.

India mencatatkan jumlah kasus harian tertinggi secara global dan diperkirakan menjadi negara yang paling parah terkena pandemi dalam beberapa minggu mendatang, melampaui Amerika Serikat (AS).

Hampir 10.000 bioskop ditutup sejak pertengahan Maret setelah pembatasan karena pagebluk. Kini, tempat hiburan tersebut menjadi salah satu tempat umum terakhir yang dibuka kembali di luar area berisiko tinggi. Padahal, gedung pertunjukan film masih menjadi lokasi dengan risiko besar penularan mengingat SARS-CoV-2 dapat menyebar di ruangan tertutup.

Kursi penonton dipisahkan untuk meminimalisasi risiko. Pun pengaturan waktu pertunjukan akan berubah-ubah dan mensyaratkan pembayaran secara digital serta mewajibkan pengunjung menggunakan masker dan diukur suhu tubuhnya.

"Kami telah menempatkan semuanya pada tempatnya. Mungkin lebih dari yang telah ditentukan. Seluruh touch point bioskop telah dilengkapi dengan lapisan antimikroba," kata Kepala PVR Cinemas di New Delhi, Gagan Kapur.