Bom bunuh diri Taliban, 16 orang tewas dan 119 terluka

Serangan dilakukan setelah utusan AS mengatakan pihaknya dan Taliban pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang.

Ilustrasi / Pixabay

Sebanyak 16 orang tewas dan 119 lainnya terluka akibat bom bunuh diri Taliban di Kabul, Afghanistan, pada Senin (1/9). Informasi tersebut disampaikan oleh seorang pejabat pemerintah pada Selasa (3/9).

Pada Senin malam, Taliban meledakkan traktor berisi bahan peledak di dekat Green Village, kompleks perumahan yang menampung sejumlah organisasi internasional yang kerap menjadi sasaran penyerangan.

Taliban melakukan serangan itu setelah utusan Amerika Serikat mengatakan kedua pihak pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang yang berlangsung selama 18 tahun terakhir.

Kesepakatan itu mencakup penarikan 5.000 tentara AS dari lima pangkalan militer di Afghanistan dalam 135 hari setelah perjanjian disepakati. Kini, Washington memiliki antara 13.000-14.000 personel yang bertugas di negara itu.

"Kami memahami bahwa perundingan perdamaian sedang berlangsung ... Tetapi mereka juga perlu memahami bahwa kami tidak lemah," tutur juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.