Cegah penyebaran wabah Coronavirus baru, Wuhan diisolasi

Coronavirus baru yang muncul pada akhir tahun lalu diduga berasal dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di Kota Wuhan.

Seorang staf menggunakan masker saat mengamati pemindai panas yang mendeteksi suhu tubuh penumpang di Stasiun Kereta Hankou di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Selasa (21/1). ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

China mengisolasi Kota Wuhan di Provinsi Hubei, yang dianggap sebagai pusat penyebaran coronavirus jenis baru. Otoritas kesehatan global khawatir laju penularan akan meningkat cepat menyusul libur Tahun Baru Imlek selama sepekan yang membuat jutaan warga China bepergian baik di dalam maupun luar negeri.

Coronavirus baru yang muncul pada akhir tahun lalu diduga berasal dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di pasar hewan di Kota Wuhan.

Media pemerintah melaporkan, otoritas Kota Wuhan akan menutup seluruh jaringan transportasi mulai Kamis (23/1). Kota yang berpenduduk sekitar 11 juta orang itu adalah pusat transportasi, industri, dan komersial utama di China tengah.

Pemerintah mendesak warga untuk tidak meninggalkan Wuhan tanpa keadaan khusus.

Bertolak belakang dengan kerahasiaannya terkait Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) pada 2002-2003, yang menewaskan hampir 800 orang, pemerintah China kali ini memberikan pembaruan rutin untuk menghindari kepanikan di tengah libur Imlek.