Cegah protes, penangkapan kembali dilakukan di Kashmir

Penangkapan teranyar itu disebut sebagai upaya untuk meredam protes atas keputusan pencabutan status khusus atas Kashmir.

Anggota pasukan keamanan India berpatroli saat pemberlakuan pembatasan setelah pemerintah mencabut status khusus untuk Jammu dan Kashmir, di Srinagar, Jumat (9/8). ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Ismail

Pasukan keamanan India menahan 30 orang di Kota Srinagar di Kashmir, India. Demikian diungkapkan oleh para pejabat setempat pada Selasa (20/8).

Penangkapan teranyar itu disebut sebagai upaya untuk meredam protes atas keputusan New Delhi melucuti status khusus atas Kashmir.

Sekumpulan orang kerap melancarkan aksi protes di Kota Srinagar di tengah pemblokiran layanan telepon dan internet, larangan pertemuan publik dan penahanan ratusan pemimpin politik dan anggota kelompok separatis yang telah lama mengampanyekan pemisahan diri dari India.

Sejumlah pemuda dilaporkan melempari batu ke polisi paramiliter yang ditempatkan di Srinagar, dan menurut seorang petugas polisi, penahanan terakhir terjadi di beberapa bagian kota tempat di mana insiden-insiden semacam itu terjadi.

"Penangkapan ini telah dilakukan di daerah-daerah di mana terjadi pelemparan batu yang meningkat dalam beberapa hari terakhir," sebut petugas itu.