China catat 139 kasus baru coronavirus

Dari 139 kasus baru, 136 di antaranya terjadi di Wuhan, dua di Beijing, dan satu di Guangdong.

Wisatawan berbaris di bagian pengawasan kesehatan di terminal kedatangan Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, pada Minggu (19/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva

Pada Senin (20/1), otoritas China melaporkan bahwa wabah yang dipicu coronavirus jenis baru telah menyebar ke lebih banyak kota. Mereka mengonfirmasi, 139 kasus baru ditemukan selama akhir pekan.

Pejabat setempat menyatakan, virus itu telah terdeteksi di Beijing dan Provinsi Guangdong, menandai pertama kalinya kasus tercatat di luar Kota Wuhan.

Komisi Kesehatan Daxing di Beijing menuturkan, mereka telah mengonfirmasi dua kasus. Sementara itu, Komisi Kesehatan Provinsi Guangdong memastikan seorang pria berusia 66 tahun di Shenzen telah dikarantina sejak Sabtu (11/1), setelah terserang demam dan menunjukkan gejala coronavirus sepulang mengunjungi kerabatnya di Wuhan.

"Para ahli meyakini bahwa situasi epidemi saat ini masih dapat dicegah dan dikendalikan," kata Komisi Kesehatan Provinsi Guangdong.

Epidemi coronavirus jenis baru datang ketika China bersiap menyambut libur Tahun Baru Imlek pada akhir pekan ini. Selama musim libur, ratusan juta warga China akan bepergian ke dalam dan luar negeri, meningkatkan kekhawatiran tentang penyebaran virus ke negara lain.