China dan Rusia dukung inisiatif Presiden Jokowi di konflik Myanmar

Ada kekhawatiran terhadap perkembangan situasi di Myanmar dan tidak ingin melihat rakyat semakin menderita.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam acara penandatanganan kontribusi bilateral RI-CEPI, Selasa (24/11/2020). Dokumentasi Kemlu RI

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahas situasi Myanmar dengan Menteri Luar Negeri China  Wang Yi, pada Jumat (2/4) di China. 

"Kami memiliki kekhawatiran yang sama terhadap perkembangan situasi di Myanmar dan tidak ingin melihat rakyat semakin menderita. Kami juga memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya segera mengakhiri penggunaan kekuatan dan kekerasan," kata dia saat memberikan keterangan secara virtual.

Selain itu, Indonesia dan China juga memiliki kesamaan pandangan pentingnya segera memulai dialog di antara pihak yang berkonflik.  

China juga memberikan dukungan terhadap upaya dan tawaran ASEAN untuk membantu Myanmar. Termasuk memberikan dukungan terhadap inisiatif Presiden Jokowi untuk mengadakan KTT ASEAN.

"Sebagai informasi, dua hari yang lalu, saya juga melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Kami juga membahas masalah Myanmar. Rusia juga menyatakan dukungannya terhadap ASEAN dan inisiatif Presiden Jokowi bagi penyelenggaraan KTT ASEAN," papar dia.