China sumbang kapal perang untuk Sri Lanka dan Filipina

Tidak hanya menyumbangkan kapal, namun China juga akan memberi berbagai pelatihan kepada militer Sri Lanka.

Ilustrasi / Shutterstock

China akan menyumbangkan kapal perang ke Sri Lanka dan Filipina. Itu dinilai sebagai upaya terbaru untuk meningkatkan pengaruh militer Beijing di kawasan Indo-Pasifik.

Pemberian sebuah fregat ke Sri Lanka diumumkan pekan lalu oleh Kolonel Senior Xu Jianwei, atase militer di Kedutaan Besar Tiongkok di Kolombo. Sementara, juru bicara Angkatan Laut Filipina Letnan Kolonel Jonathan Zata mengonfirmasi sumbangan empat kapal patroli baru dari Beijing pada Minggu (29/7). Demikian seperti dilansir South China Morning Post pada Selasa (31/7).

Tentara Pembebasan Rakyat juga akan memberikan "berbagai pelatihan" kepada militer Sri Lanka dan membangun kompleks auditorium di Akademi Militer Sri Lanka, ungkap Xu seperti dilaporkan the Colombo Gazette.

Adapun Zata menambahkan bahwa China juga akan memberi 200 peluncur granat dan peluncur roket dan amunisi, lapor the Philippine Daily Inquirer.

Terlepas dari sengketa Laut China Selatan yang belum terselesaikan dengan Manila, Beijing telah menawarkan bantuan militer senilai US$14 juta dalam bentuk senjata kecil dan kapal cepat ke Filipina, serta menyumbangkan ribuan senapan dan amunisi kepada polisi dan militer negara itu untuk tujuan kontraterorisme.