China konfirmasi penyebaran virus baru dari orang ke orang

Bahaya wabah SARS disebut tidak akan terulang selama tindakan pencegahan diambil.

Seorang anggota tim penyelamat berjalan melewati sebuah pengumuman tentang coronavirus baru di sebuah rumah sakit di Incheon, Korea Selatan, Senin (20/1). ANTARA FOTO/Yonhap via REUTERS

Kepala tim ahli pemerintah China yang menyelidiki wabah pneumonia yang berasal dari coronavirus jenis baru mengatakan bahwa virus dapat menular dari orang ke orang tetapi dapat dihentikan dengan meningkatkan kewaspadaan.

Zhong Nanshan menekankan tidak ada bahaya terulangnya wabah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang menewaskan hampir 800 orang secara global selama 2002-2003 selama diambil tindakan pencegahan. Sama seperti SARS, wabah coronavirus jenis baru ini juga muncul pertama kali di China.

"Hanya butuh dua minggu untuk mengidentifikasi coronavirus baru," sebut kantor berita Xinhua yang mengutip Zong pada Senin (20/1) malam.

Zhong menambahkan bahwa wabah coronavirus jenis baru masih dalam tahap awal dan China memiliki sistem pengawasan serta karantina yang baik untuk membantu mengendalikannya.

Wabah telah menyebar dari pusat kota Wuhan ke sejumlah kota termasuk Beijing dan Shanghai, dengan lebih dari 200 kasus dilaporkan sejauh ini. Empat kasus dilaporkan terjadi di luar China, yaitu di Korea Selatan, Thailand, dan Jepang.