China luncurkan modul pertama stasiun luar angkasa

China berharap stasiun baru mereka dapat mulai beroperasi pada 2022.

Foto ilustrasi / Pixabay

China telah meluncurkan modul kunci dari stasiun luar angkasa mereka, yang terbaru dalam program luar angkasa Beijing yang semakin ambisius.

Modul Tianhe, yang berisi tempat tinggal untuk anggota kru, diluncurkan dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang dengan roket Long March-5B. China berharap stasiun baru dapat mulai beroperasi pada 2022.

Satu-satunya stasiun luar angkasa yang saat ini berada di orbit adalah Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang tidak termasuk China.

Banyak yang menilai China terlambat memulai eksplorasi ruang angkasa. Baru pada 2003, China mengirim astronot pertamanya ke orbit, menjadikannya negara ketiga yang melakukannya, setelah Uni Soviet dan AS.

Sejauh ini, China telah mengirimkan dua stasiun luar angkasa sebelumnya ke orbit. Tiangong-1 dan Tiangong-2 adalah stasiun uji coba, modul sederhana yang memungkinkan astronot tinggal dalam waktu yang relatif singkat.