Coronavirus: Korea Utara akhiri karantina bagi warga asing

Karantina bagi warga asing di Korea Utara berlangsung selama satu bulan.

Dubes Swedia untuk Korea Utara Joachim Bergstrom usai menjalani masa karantina di Pyongyang, Korea Utara, pada Selasa (3/3). Twitter/@jchmbrgstrm

Korea Utara mengakhiri masa karantina yang telah berlangsung selama sebulan bagi lebih dari 300 warga asing, sebagian besar adalah diplomat yang bertugas di Ibu Kota Pyongyang. Karantina yang diberlakukan sejak akhir Januari itu bertujuan untuk mencegah penyebaran coronavirus jenis baru.

"Saya tidak pernah sebahagia ini berdiri di Kim Il Sung Square," twit Duta Besar Swedia untuk Korea Utara Joachim Bergstrom pada Selasa (3/3).

I have never been happier standing on Kim Il Sung Square. pic.twitter.com/whIY6Lvwoy — Joachim Bergström (@jchmbrgstrm) March 3, 2020

Kedutaan Besar Rusia di Korea Utara pada Rabu (4/3) menyatakan bahwa sejak Senin (2/3), para diplomat beserta keluarga masing-masing telah diizinkan ke luar untuk mengunjungi sejumlah lokasi yang diperbolehkan untuk diakses.

"Dalam pengumuman baru dari Kementerian Luar Negeri Korea Utara, kami diberitahu bahwa sejak 2 Maret setelah masa karantina berakhir, sejumlah tempat di Pyongyang termasuk Taedonggang Diplomatic Club, serta toserba Rakwon dan Taeseong akan tetap dibuka bagi para diplomat," jelas Kedubes Rusia melalui unggahan di Facebook.