Coronavirus: Uni Eropa sepakat tutup perbatasan eksternal

Pembatasan tersebut bersifat sementara dan bertujuan untuk mengurangi sebagian besar perjalanan pendatang asing ke negara Uni Eropa.

Ilustrasi Uni Eropa / Pixabay

Pada Selasa (17/3), para pemimpin Uni Eropa sepakat menutup perbatasan eksternal selama 30 hari dalam upaya baru untuk memperlambat penyebaran pandemi coronavirus jenis baru.

Pembatasan tersebut bersifat sementara dan bertujuan untuk mengurangi sebagian besar perjalanan pendatang asing ke negara Uni Eropa.

Kebijakan itu akan diterapkan oleh 26 negara Uni Eropa ditambah Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss. Republik Irlandia belum memutuskan akan menerapkan pembatasan tersebut atau tidak.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa Inggris, yang sedang dalam masa transisi pasca-Brexit, tidak akan menerapkan pembatasan pada perbatasan eksternalnya. Warga negara Inggris masih akan diizinkan melakukan perjalanan ke negara-negara Uni Eropa.

Von der Leyen menambahkan, kesepakatan tersebut tidak mengikat secara hukum dan tergantung para pemimpin masing-masing negara kapan akan menerapkannya.