Covid-19: Inggris catat kematian tertinggi kedua di Eropa

Angka kematian di Inggris terbanyak kedua di Eropa setelah Italia.

Mural karya Banksy yang dihiasi masker di Albion Dock, Bristol, Inggris, pada Kamis (23/4) di tengah pandemik Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Rebecca Naden/pras/djo

Otoritas kesehatan pada Rabu (29/4) menyatakan bahwa setidaknya 26.097 orang telah meninggal akibat Covid-19 di Inggris, secara resmi menjadikannya negara dengan angka kematian tertinggi kedua di Eropa setelah Italia.

Itu berarti Inggris memiliki lebih banyak kematian dibandingkan negara Eropa yang terdampak parah lainnya seperti Spanyol dan Prancis.

Termasuk total fatalitas, Inggris melaporkan lebih dari 165.000 kasus positif Covid-19, dengan 857 pasien yang dinyatakan sembuh.

"Kita masih melewati masa puncak pandemik dan ini adalah saat-saat yang sulit dan berbahaya," jelas Menteri Luar Negeri Dominic Raab yang dalam beberapa pekan terakhir mewakili Perdana Menteri Boris Johnson saat menjalani masa pemulihan.

Pemerintah Inggris telah dikritik atas penanganannya terhadap krisis kesehatan akibat Covid-19, salah satunya terkait kurangnya alat pelindung diri (APD) yang layak bagi tenaga medis.