Covid-19: Prancis perpanjang periode lockdown

Lockdown dinilai telah membantu menahan penyebaran coronavirus jenis baru di Prancis.

Petugas medis yang menggunakan alat pelindung diri beristirahat selama pemindahan pasien Covid-19 dari Strasbourg, Prancis, Senin (30/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Hartmann

Prancis memutuskan untuk memperpanjang periode lockdown atau karantina wilayah yang diterapkan untuk mengekang penyebaran coronavirus jenis baru. Lockdown, yang mulai berlaku sejak 17 Maret, akan diperpanjang melampaui tenggat 15 April.

Istana Elysee mengatakan bahwa Presiden Emmanuel Macron akan menyampaikan pidato terkait situasi terbaru Covid-19 pada Senin (13/4).

Perdana Menteri Eduoard Philippe pada Rabu (8/4) mengatakan bahwa lockdown telah membantu menahan penyebaran coronavirus jenis baru. Dia menekankan, waktunya belum tepat untuk mencabut kebijakan tersebut.

"Penyebaran virus ini melambat akibat efek dari lockdown. Namun, waktu untuk mencabut lockdown belum tiba," tegas dia.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Prancis Jerome Salomon melaporkan bahwa secara keseluruhan, terdapat 112.950 kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 10.869 meninggal dan 21.254 dinyatakan sembuh.