Demo antireformasi sistem pensiun masih melumpuhkan Prancis

Serikat buruh menegaskan tidak akan ada gencatan senjata sekalipun saat Natal jika Presiden Macron tidak menghentikan rencana reformasi.

Unjuk rasa di Paris, Prancis, menentang rencara reformasi pensiun, Selasa (17/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Jean-Michel Belot

Serikat buruh Prancis pada Selasa (17/12) gagal mencapai lonjakan dukungan yang mereka harapkan dalam protes untuk menekan Presiden Emmanuel Macron menyingkirkan reformasi pensiun. Meski demikian mereka menegaskan tidak akan "gencatan senjata" selama Natal.

Jaringan transportasi Prancis tetap lumpuh pada hari ke-13 pemogokan, tetapi tidak ada peningkatan momentum seperti yang diharapkan kepala serikat pekerja, bahkan ketika pekerja di sektor swasta bergabung dengan aksi mereka.

Di Paris, polisi menembakkan gas air mata dan berupaya membubarkan demonstran dari Place de la Nation.

Serikat pekerja sayap kiri yang memelopori aksi mogok mengatakan, pawai pada Selasa di Prancis mencerminkan penolakan besar-besaran atas reformasi sistem pensiun yang direncanakan Macron. 

"Jika (rencana reformasi) tidak ditarik, maka tidak akan ada gencatan senjata," sebut pernyataan serikat pekerja.