Demo rompi kuning, presiden Prancis janji naikkan upah minimum

Demonstrasi rompi kuning di Prancis untuk memprotes kenaikan harga bahan bakar telah berlangsung kurang lebih empat pekan.

Pengunjuk rasa berpose dengan sebuah bendera Prancis saat protes gerakan rompi kuning di Champs Elysees di Paris pada Sabtu (8/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier

Presiden Prancis Emmanuel Macron menjanjikan kenaikan upah minimum dan konsesi pajak sebagai respons atas protes rompi kuning yang telah berlangsung kurang lebih selama empat pekan.

Demonstrasi rompi kuning di Prancis yang diwarnai kekerasan didasari protes terhadap kenaikan pajak bahan bakar, biaya hidup, dan sejumlah isu lainnya.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Macron mengutuk kekerasan. Namun, di lain sisi, presiden Prancis berusia 40 tahun tersebut menyatakan bahwa kemarahan para demonstran dalam banyak hal masuk akal.

Upah minimum akan meningkat 100 euro per bulan per 2019.

Sementara itu, peningkatan pajak yang direncanakan untuk pensiunan berpenghasilan rendah akan dibatalkan, upah lembur tidak akan dikenakan pajak lagi, dan pengusaha akan didorong untuk membayar bonus akhir tahun bebas pajak kepada para karyawan, ungkap Macron dalam pidatonya.