Desain kausnya menyinggung China, Versace minta maaf

Versace adalah perusahaan asing terbaru yang menghadapi reaksi keras karena tidak mematuhi klaim teritorial China.

Ilustrasi / Pixabay

Merek mewah Versace melayangkan permintaan maaf setelah gambar di kausnya dinilai menyiratkan bahwa Hong Kong dan Makau adalah wilayah yang independen.

Pascakritik keras yang beredar di media sosial China, Versace mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kesalahan dan berhenti menjual kaus kontroversial tersebut. Versace kemudian menekankan, mereka menghormati kedaulatan teritorial China.

Versace adalah perusahaan asing terbaru yang menghadapi reaksi keras karena tidak mematuhi klaim teritorial China.

Kaus, yang gambarnya dibagikan di media sosial, menampilkan pasangan kota-negara seperti Milan-Italia dan London-Inggris, termasuk pula Hong Kong-Hong Kong dan Makau-Makau.

Hong Kong diserahkan kembali ke China oleh Inggris pada 1997 dan kini kota itu menjadi daerah administratif khusus di bawah asas "satu negara, dua sistem". Demikian pula dengan Makau.