Di tengah pandemi dan protes, China berubah untuk olimpiade

Putin diperkirakan berada di Beijing, seperti halnya Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Pengunjung Chongli, salah satu lokasi Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli, Provinsi Hebei, China, pada 13 Agustus 2020. Foto AP/Ng Han Guan

Olimpiade musim dingin di Beijing akan dimulai dalam sepekan ke depan. Pesta olahraga terbesar di dunia ini akan tetap berlangsung kendati persiapannya diselimuti boikot diplomatik dan pandemi Covid-19 yang memaksa olimpiade diselenggarakan dengan lebih tertutup.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (28/1), Beijing akan menjadi kota pertama dalam gelaran Olimpiade Musim Dingin. Beberapa tempat saat China menjadi tuan rumah olimpiade pada 2008 juga akan digunakan kembali. Termasuk Stadion Bird's Nest yang akan digunakan sebagai tempat upacara pembukaan.

China yang menjadi berbeda

Saat Olimpiade Musim Panas 2008, Cina sedang mencoba merangkak ke panggung dunia. Sudah 14 tahun berlalu dan Cina kini berubah untuk Olimpiade 2022. Kini olimpiade diselenggarakan oleh negara yang lebih kuat, kaya, dan otoriter di bawah pemerintahan Presiden Xi Jinping yang juga banyak menentang barat.

Di masa Covid-19, China telah mengisolasi diri dengan kebijakan nol toleransi, membatalkan hampir semua penerbangan internasional, yang berarti atlet olimpiade dan lainnya harus terbang langsung ke travel buble Olimpiade Beijing.