Diancam Presiden Erdogan, AS tuntut penjelasan

Tidak hanya mengancam akan menutup Incirlik, Presiden Erdogan juga mengatakan bisa menghentikan operasional pasukan NATO di Kurecik.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Instagram/@rterdogan

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper menuturkan dia perlu berbicara dengan mitranya, Menteri Pertahanan Turki, untuk memahami seberapa serius pernyataan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang mengancam akan menutup pangkalan udara Incirlik.

Pangkalan udara Incirlik menjadi tuan rumah bagi sejumlah hulu ledak nuklir AS, yang merupakan warisan dari Perang Dingin. Incirlik juga menjadi pangkalan strategis yang digunakan untuk menyerang ISIS.

Peringatan Erdogan datang pada hari Minggu (15/12), sebagai respons atas ancaman sanksi AS dan resolusi Senat AS yang mengakui pembunuhan massal bangsa Armenia seabad lalu sebagai genosida. 

"Itu belum dibahas dengan saya. Pertama kali saya mengetahuinya dari surat kabar ... dan saya perlu membahas dengan rekan saya untuk memahami apa artinya pernyataan tersebut dan seberapa serius itu," kata Esper kepada awak media pada Senin (16/12).

Selain Incirlik, Presiden Erdogan juga mengancam menutup pangkalan radar Kurecik yang digunakan oleh pasukan NATO. Esper menekankan, jika Turki serius ingin menutup Kurecik, maka itu harus didiskusikan dengan NATO.