Didesak negara Arab, Yordania buka perbatasan dengan Suriah

Suriah berharap dibukanya perbatasan ini akan membantunya pulih dari konflik dan menarik mata uang asing yang sangat dibutuhkan.

Perbatasan Yordania-Suriah, Jaber. foto Reuters

Sebuah konvoi karavan dan beberapa taksi dari Suriah menunggu untuk memasuki perbatasan Yordania di penyebrangan Jaber. Mobil tersebut digeledah oleh petugas polisi dengan anjing sebelum melewati perbatasan.

"Situasi keamanan sekarang stabil di sisi Suriah dan kami berharap tetap stabil," kata Kolonel Moayad Al Zubi, kepala penyeberangan Jaber, seperti dilansir Reuters.

Aliran kendaraan di perbatasan Jaber, Yordania-Suriah merupakan pemandangan baru. Selama perang saudara di Suriah yang telah berlangsung satu dekade, perbatasan itu tidak bisa setiap saat dilalui, karena Yordania tidak membukanya penuh.Penjagaan ketat juga diterapkan di perlintasan ini menyusul pandemi Covid-19. 

Namun desakan oleh negara-negara Arab untuk mengintegrasikan kembali negara yang telah mereka hindari selama perang saudara, memaksa Yordania membuka perbatasan. Terlebih, negara ini sedang berjuang memperbaiki ekonomi. 

Sementara, Suriah berharap dibukanya perbatasan ini akan membantunya pulih dari konflik dan menarik mata uang asing yang sangat dibutuhkan. "Tujuan dari kesepahaman ini adalah untuk meningkatkan pertukaran perdagangan antara kedua negara untuk mencapai kepentingan setiap pihak," kata menteri perdagangan dan industri Yordania Maha Al Ali kepada televisi milik negara Al Mamlaka.