Diplomat Filipina jadi kasus Covid-19 pertama di Markas PBB

Sejauh ini, AS mencatat 41 kematian dengan lebih dari 1.500 kasus positif Covid-19.

Ilustrasi PBB / Pixabay

Seorang diplomat wanita dari misi Filipina untuk PBB dinyatakan positif coronavirus jenis baru pada Kamis (12/3). Menurut pernyataan yang diterima sejumlah misi asing untuk PBB, perempuan itu merupakan kasus pertama yang diketahui di Markas PBB di New York, Amerika Serikat.

"Mulai hari ini, kantor misi Filipina diisolasi. Semua staf diperintahkan untuk mengarantina diri dan menjalani tes kesehatan jika mengalami gejala," jelas Duta Besar Filipina untuk PBB Kira Azucena dalam pernyataannya.

Menurut catatan PBB, ada sekitar 12 diplomat yang bekerja di misi Filipina. Kantor mereka terletak di 5th Avenue, Midtown Manhattan.

Diplomat yang positif coronavirus mewakili Filipina dalam komite urusan hukum Majelis Umum PBB. Dubes Kira menyebut, diplomat itu terakhir berkunjung ke Markas PBB pada Senin (9/3) selama sekitar setengah jam. Saat itu dia belum menunjukkan gejala.

Dia baru menunjukkan gejala flu pada Selasa (10/3) dan segera mengunjungi rumah sakit.