Donald Trump hanya 20 menit ditahan di penjara Fulton County

Mantan Presiden Donald Trump, memutuskan untuk menyerahkan diri pada Kamis (24/8) waktu setempat, atas tuduhan bahwa secara ilegal merencanakan membatalkan Pemilu 2020 di Georgia.

Namun dia hanya 20 menit di penjara Fulton County. Dia dibebaskan lagi dengan jaminan US$200.000 dan kembali ke bandara untuk penerbangan pulang ke New Jersey. Dia mengacungkan jempol melalui jendela kendaraan sportnya saat iring-iringan mobilnya pergi. Sebuah foto oleh pihak berwenang menunjukkan, Trump mengenakan jas biru tua dan dasi merah. Menatap kamera dengan wajah marah, alisnya berkerut saat dia menatap ke lensa.

Tidak menyesal namun tenang setelah kunjungan singkat ke penjara, dia bersikeras seperti yang telah berulang kali dikatakan bahwa dia “tidak melakukan kesalahan apa pun” dan menyebut kasus yang menuduhnya merusak hasil pemilu sebagai “parodi keadilan.”

“Jika Anda menentang pemilu, Anda harus bisa menantang pemilu,” katanya kepada wartawan di landasan bandara sebelum menaiki pesawatnya.

Penyerahan diri Trump kepada aparat penegak hukum, merupakan peristiwa yang keempat kalinya pada tahun ini. Tidak lagi ada kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya di mana seorang mantan presiden, dan kandidat saat ini, didakwa dengan tuduhan pidana. Namun kunjungannya ke Atlanta sangat berbeda dari tiga penyerahan diri sebelumnya, yang dilakukan pada malam hari dan mengharuskan dia mengunjungi penjara yang penuh masalah – bukan gedung pengadilan. Hal ini terjadi bukan di wilayah kubu liberal seperti New York atau Washington, melainkan di jantung negara bagian yang dianggap penting bagi pemilihan Presiden 2024.