Dubes RI: Seluruh WNI selamat dari ledakan di Lebanon

Ledakan di Beirut diduga berasal dari sodium nitrat yang terbakar.

Kondisi usai ledakan di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Twitter/Kabar_alQuds/Al Jazeera

Sebanyak 213 warga negara Indonesia (WNI) dan 1.234 kontingen Garuda dilaporkan dalam kondisi aman saat terjadi ledakan di Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8), pukul 18.02 waktu setempat.

"Berdasarkan pengecekan terakhir, seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat," ujar Duta Besar Indonesia di Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari, dalam keterangan resmi, Rabu (5/8).

Meski demikian, politikus Partai Golkar ini mengungkapkan, seorang WNI tengah menjalani karantina di Rumah Sakit (RS) Rafiq Hariri saat insiden terjadi. Fasilitas kesehatan (faskes) itu lokasinya tidak jauh dari lokasi ledakan, tetapi kondisinya sudah aman.

KBRI Lebanon melalui grup WhatsApp, tambah Hajriyanto, telah menyampaikan kepada seluruh WNI untuk melaporkan kondisi apabila situasi tidak aman. Pun sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menginformasikan jika ada WNI yang mengalami kendala.

"KBRI telah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian dan meminta laporan segera apabila ada update mengenai WNI dan sepakat akan segera menyampaikan informasi kepada KBRI," tuturnya.