Dubes Tantowi puji cara Selandia Baru hadirkan rasa aman

Pasca-teror Christchurch, kehadiran polisi masih ada di rumah-rumah ibadah. Namun mereka tidak terkesan menakuti.

Ilustrasi / Pixabay

Usai teror di dua masjid di Christchurch pada 15 Maret, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya memuji upaya pemerintah Negeri Kiwi untuk memberikan rasa aman bagi warganya.

"Kurang dari satu pekan setelah penembakan, aktivitas masyarakat sudah kembali normal. Masyarakat sudah bekerja dan rasa takut sudah tidak ada," jelas Tantowi kepada wartawan di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa (7/5).

Kehadiran polisi, lanjut dia, masih terasa di tempat-tempat ibadah, khususnya di sejumlah masjid. Namun, Tantowi menyampaikan kehadiran mereka bukan untuk menakut-nakuti, tetapi justru memberikan rasa aman bagi warga muslim yang beribadah.

"Apalagi dalam bulan Ramadan ini, masyarakat muslim akan lebih intens ke masjid, maka otoritas keamanan memastikan akan menjaga dan memberikan rasa aman bagi mereka," kata dia. "Tapi cara mereka menjaga tidak berlebihan, kehadiran mereka tidak menggelisahkan."

Dubes Tantowi pun memuji cara Perdana Menteri Jacinda Ardern menangani krisis besar yang baru pertama kali melanda negara itu.