Dunia soroti aksi 22 Mei

Media asing dari berbagai belahan dunia ikut menyoroti aksi 22 Mei yang diwarnai kericuhan

Sejumlah warga melintasi ban yang dibakar di tengah Jalan KS. Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Laporan mengenai aksi 22 Mei yang berlangsung usai pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sorotan dunia. 

Pada Selasa (21/5), KPU merilis hasil resmi yang mengonfirmasi bahwa paslon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang atas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. KPU mengumumkan Jokowi-Ma'ruf meraih 55,5% suara dan Prabowo-Sandiaga 44,5% suara.

Kantor berita Associated Press dan The Washington Post menyoroti aksi 22 Mei dalam laporan bertajuk "Protesters clash with Indonesian police after election loss".

"Situasi berubah menjadi kekerasan pada Selasa malam ketika para demonstran mencoba memaksa masuk ke kantor Badan Pengawas Pemilu dan bentrokan berlanjut sepanjang malam," kata juru bicara Kepolisian Nasional Dedi Prasetyo seperti dimuat The Washington Post pada Rabu (22/5).

Kantor berita AFP dan news.com.au melaporkan aksi 22 Mei lewat artikel berjudul "Indonesian police fire tear gas to disperse protesters after President Joko Widodo re-elected".