Duterte tolak hentikan patroli di Laut China Selatan

Dia bersikeras bahwa kedaulatan Filipina atas perairan tersebut tidak dapat dinegosiasikan.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Facebook/@rodyduterte

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan, tidak akan menarik kapal angkatan laut dan penjaga pantai yang berpatroli di Laut China Selatan (LCS) yang disengketakan. Dia bersikeras bahwa kedaulatan negara atas perairan tersebut tidak dapat dinegosiasikan.

Ketegangan di LCS, yang diklaim hampir seluruhnya oleh China, meningkat ketika Beijing menolak untuk menarik kapal dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Filipina.

Setelah itu, Manila meningkatkan patroli maritim di wilayah ZEE mereka.

Duterte berada di bawah tekanan domestik yang semakin besar yang memintanya untuk mengambil tindakan yang lebih keras.

Namun, sejumlah pihak menilai dia enggan untuk menghadapi China atas masalah ini karena dia hendak membina hubungan yang lebih dekat dengan negara raksasa ekonomi itu.