Empat negara dukung proposal perdamaian Palestina-Israel

Harian The Israel Hayom mewawancarai para pejabat dari Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Yordania tentang proposal perdamaian dari AS.

Warga Palestina berunjuk rasa di sisi Gaza perbatasan antara Israel dan Gaza, Jumat (8/6)./AntaraFoto/Reuters

Empat negara Arab mendukung rencana Amerika Serikat (AS) tentang proses perdamaian Palestina dan Israel. Padahal, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengabaikan proposal yang dinilai sepihak tersebut.

Harian The Israel Hayom mewawancarai para pejabat dari Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Yordania tentang proposal perdamaian yang diajukan Jared Kushner, penasihat senior Presiden Donald Trump yang juga menantunya. Para pejabat itu menyatakan mereka mendukung proposal yang disebut dengan "kesepakatan abad ini".

Kusher menggelar tur diplomasi bersama utusan khusus AS untuk Timur Tengah Jason Greenblatt guna meyakinkan Yordania, Arab Saudi, Mesir, Qatar dan Israel mengenai proposal perdamaian. Namun, Kushner dan Greenblatt tidak bertemu dengan Presiden Abbas. Palestina menolak pertemuan dengan para pejabat AS setelah Washington mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Seorang pejabat Mesir yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan Arab Saudi, Mesir, Yordania, dan Uni Emirat Arab menyatakan persetujuan dengan proposal AS. Mereka juga tidak menentang upaya AS untuk mengabaikan kepentingan Abbas.

"Kushner sepakat dengan tuntutan negara Arab kalau kepentingan rakyat Arab tidak akan diabaikan jika rencana perdamaian regional diterapkan tanpa persetujuan pemerintahan Palestina," ujar pejabat Mesir tersebut.