Empat wanita anggota Kongres AS menjawab serangan Trump

Kecaman mengalir deras atas serangkaian pernyataan Trump yang secara luas digambarkan rasialis dan xenofobia.

(Kiri ke kanan) Rashida Tlaib, Ilhan Omar, Ayanna Pressley dan Alexandria Ocasio-Cortez saat menggelar konferensi pers pada Senin (15/7). REUTERS/Erin Scott

Empat wanita anggota Kongres Amerika Serikat yang menjadi target serangan Donald Trump lewat serangkaian twit pada Minggu (14/7) menyerukan agar orang-orang mengabaikan pernyataan Trump. Secara luas, kicauan Trump dikecam rasialis dan xenofobia.

Dalam konferensi pers bersama pada Senin (15/7), Alexandria Ocasio-Cortez, Ilhan Omar, Ayanna Pressley dan Rashida Tlaib yang dijuluki The Squad meminta rakyat AS agar tidak terpancing dengan kicauan Trump. Mereka menekankan bahwa fokusnya harus pada kebijakan, bukan kata-kata sang presiden. 

"Ini ... hanyalah gangguan dari kekacauan kejam dan budaya korup pemerintahan ini," kata Pressley.

Pressley juga menolak upaya Trump yang disebutnya memarginalkan dan membungkam mereka. Dia menambahkan bahwa mereka tidak hanya berempat.

"Pendukung kami besar. Pendukung kami termasuk setiap orang yang berkomitmen untuk membangun dunia yang lebih adil dan tidak memihak," ungkap Pressley.