Erdogan: Tidak ada kesepakatan bandara tanpa pemerintah Taliban 'inklusif'

Turki telah merencanakan untuk membantu mengamankan dan menjalankan bandara sebelum Taliban merebut ibu kota Afghanistan bulan lalu.

Recep Tayip Erdogan. foto Pixabay

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengatakan Turki mengharapkan pemerintah di Afghanistan untuk menjadi "inklusif". Pernyataan ini seolah menjadi penekan terhadap Taliban, sebelum kesepakatan dapat dibuat tentang pengoperasian bandara strategis Kabul.

Turki telah merencanakan untuk membantu mengamankan dan menjalankan bandara sebelum Taliban merebut ibu kota Afghanistan dengan cepat bulan lalu.

Ada juga negosiasi tentang masalah ini musim panas ini antara pejabat Turki dan AS, tetapi setelah kembalinya Taliban, pasukan Turki yang ditempatkan di negara itu mundur.

Penarikan Turki bersama pasukan NATO lainnya mengikuti berakhirnya konflik militer terpanjang Amerika Serikat bulan lalu.

Jatuhnya Kabul menghancurkan rencana itu tetapi Turki telah mengadakan pembicaraan dengan Taliban tentang kondisi di mana ia dapat membantu mengoperasikan bandara.