Fatalitas akibat Covid-19 di AS lampaui 600.000

Tingkat kematian di AS sempat merendah selama berbulan-bulan, sebagian besar karena kampanye agresif untuk memvaksinasi lansia.

Petugas medis membawa pasien masuk ke dalam ambulans di Brooklyn, New York City, Amerika Serikat, Jumat (27/3/2020). Foto Antara/Reuters/Andrew Kelly.

Amerika Serikat pada Selasa (15/6) mencapai tonggak sejarah suram dalam pandemik, dengan mencatat lebih dari 600.000 kematian akibat Covid-19.

Tingkat kematian di AS sempat menurun selama berbulan-bulan, sebagian besar karena kampanye agresif untuk memvaksinasi lansia, orang-orang yang rentan secara medis, serta mereka yang paling berisiko meninggal akibat Covid-19. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sekitar 76% warga AS berusia 65 tahun ke atas, kelompok yang menyumbang sebagian besar kematian dalam pandemik, telah divaksinasi sepenuhnya.

Kematian akibat Covid di AS, yang mencapai puncaknya pada Januari dengan rata-rata harian lebih dari 3.000 kematian, telah turun menjadi rata-rata harian sekitar 360 pada Minggu (13/6).

Vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech dan Moderna telah disahkan oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk penggunaan darurat pada Desember 2020, diikuti oleh Johnson & Johnson pada Februari 2021.