Filipina perpanjang lockdown hingga 15 Mei

Filipina mencatat 6.891 kasus positif Covid-19, termasuk 462 kematian dan 722 pasien yang dinyatakan sembuh.

Ilustrasi Filipina / Pixabay

Presiden Filipina Rodrigo Duterte memperpanjang lockdown atau karantina wilayah di Metro Manila, bagian tengah dan selatan Pulau Luzon, hingga 15 Mei. Pernyataan tersebut disampaikan juru bicaranya, Harry Roque, pada Jumat (24/4).

Duterte juga menempatkan Provinsi Cebu, Davao, dan Kota Iloilo di bawah kebijakan lockdown.

"Kita semua berisiko tertular, tetapi jangan meningkatkan peluang itu," kata Duterte pada Jumat.

Sebagian besar dari Luzon, rumah bagi lebih dari 57 juta orang, telah berada di bawah lockdown sejak 17 Maret. Awalnya pada 13 Maret Duterte hanya menerapkan lockdown bagi wilayah Ibu Kota Manila.

Roque menjelaskan bahwa area lainnya yang tidak berada di bawah lockdown diizinkan melanjutkan proyek konstruksi, memungkinkan karyawan pergi bekerja, dan transportasi umum beroperasi seperti biasa.