Hong Kong minta warga tak cium hewan peliharaan

Seekor anjing jenis Pomeranian di Hong Kong dinyatakan "positif tapi lemah" coronavirus jenis baru.

Warga memakai masker saat mengendarai sepeda motor di Beijing, China, Selasa (3/3) di tengah wabah coronavirus jenis baru. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Pihak berwenang Hong Kong memperingatkan orang-orang untuk tidak mencium hewan peliharaan mereka. Warga kota itu diminta pula untuk tidak panik setelah seekor anjing positif coronavirus jenis baru.

Mengutip sejumlah ahli kesehatan, Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong (AFCD) menyatakan bahwa anjing jenis pomeranian tersebut dinyatakan "positif tapi lemah" dan kemungkinan merupakan kasus pertama penularan terhadap hewan.

"Pemilik hewan peliharaan tidak perlu terlalu khawatir. Selain itu, dalam keadaan apa pun, mereka tidak boleh menelantarkan hewan peliharaan mereka," tutur AFCD dalam pernyataannya. "Sangat disarankan untuk tidak mencium hewan peliharaan serta menjaga agar lingkungan rumah higienis."

Lebih lanjut, pemilik hewan peliharaan diingatkan untuk menjaga kebersihan pribadi, termasuk mencuci tangan sebelum dan sesudah bepergian ke luar rumah, serta setelah memegang hewan atau makanan hewan.

AFCD menekankan bahwa orang yang sakit harus membatasi kontak dengan hewan peliharaannya.