Hong Kong sambut tahun baru dengan serangkaian demo

Pada Senin (30/12) malam, unjuk rasa direncanakan juga akan digelar di kawasan pusat bisnis Hong Kong.

Warga menghadiri reli antipemerintah di Edinburg Place, Hong Kong, China, Minggu (29/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Lucy Nicholson

Hong Kong akan menutup 2019 dan mengawali 2020 dengan sejumlah protes antipemerintah. Aksi bertajuk "Suck the Eve" dan "Shop with you" dijadwalkan berlangsung pada Selasa (31/12) di sekitar kota, termasuk di Distrik Lan Kwai Fong, Victoria Harbour, dan sejumlah pusat perbelanjaan populer.

Pihak penyelenggara, Front Hak Asasi Manusia Sipil, menyatakan bahwa demonstrasi pada Rabu (1/1), telah mengantongi izin polisi dan akan dimulai dari taman di Causeway Bay sebelum berakhir di kawasan pusat bisnis.

Kelompok yang sama telah beberapa kali menyelenggarakan unjuk rasa besar-besaran, yang terakhir adalah pada awal Desember, di mana aksi diperkirakan diikuti oleh 800.000 orang.

"Kita perlu menunjukkan solidaritas kita pada hari pertama di tahun baru ... untuk menentang pemerintah. Kami berharap masyarakat Hong Kong akan turun ke jalan demi masa depan kota ini," kata Jimmy Sham, pemimpin Front Hak Asasi Manusia Sipil.

Protes dalam suasana tahun baru tersebut terjadi setelah bentrokan antara pemrotes dan polisi pecah pada malam Natal.