India bebaskan 11 pria terdakwa pemerkosaan wanita muslim yang hamil

Undang-undang India mengizinkan narapidana untuk mencari remisi setelah 14 tahun di penjara, kata para pejabat.

Kelopak bunga berserakan oleh kerabat korban di pintu gerbong kereta api yang dibakar pada tahun 2002, pada peringatan kerusuhan di Godhra di Gujarat, India pada 27 Februari 2014.. Foto CNN

Sebelas pria Hindu yang dipenjara seumur hidup karena pemerkosaan terhadap seorang wanita muslim yang hamil selama kerusuhan berlatar belakang agama pada tahun 2002 telah dibebaskan dengan remisi, Selasa (16/8). Fakta ini menimbulkan kecaman dari berbagai kalangan, terutama pihak keluarga korban.

Orang-orang itu dihukum pada awal 2008 dan dibebaskan dari penjara di Panchmahals di negara bagian Gujarat barat pada hari Senin, ketika India merayakan 75 tahun sejak berakhirnya kekuasaan Inggris.

Kekerasan Gujarat, salah satu kerusuhan agama terburuk di India, menyebabkan kematian lebih dari 1.000 orang, kebanyakan dari mereka muslim. Gujarat kemudian dipimpin oleh Perdana Menteri India saat ini Narendra Modi sebagai ketua menteri, dan Partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata.

Birokrat utama Panchmahals mengatakan kepada Reuters bahwa komite penasihat penjara distrik telah merekomendasikan pembebasan setelah mempertimbangkan waktu yang dihabiskan 11 orang di penjara dan perilaku baik mereka.

"Faktanya adalah mereka telah menghabiskan hampir 15 tahun di penjara dan memenuhi syarat untuk remisi," kata Sujal Jayantibhai Mayatra.