India berlakukan 70% pajak coronavirus untuk miras

India mencatat total 49.400 kasus Covid-19, di mana 1.693 di antaranya meninggal.

Polisi menahan sejumlah pria di Surat, India, Senin (4/5), saat sejumlah pekerja migran menuntut agar dapat kembali ke negara mereka di tengah perpanjangan lockdown untuk menekan penyebaran Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS

Negara Bagian Delhi di India mengenakan pajak khusus sebesar 70% untuk pembelian minuman keras (miras) mulai Selasa (5/5). Hal itu dilakukan demi mencegah kumpulan orang dalam jumlah besar di toko-toko menyusul pelonggaran lockdown atau karantina wilayah yang diberlakukan untuk memperlambat penyebaran Covid-19.

Lockdown di India direncanakan berjalan hingga 17 Mei.

Pajak atas miras adalah kontributor utama pendapatan dari beberapa negara bagian dan wilayah federal India, yang sebagian besar kekurangan dana karena gangguan berkepanjangan dalam kegiatan ekonomi yang dipicu coronavirus jenis baru.

Polisi menyebutkan bahwa ratusan orang berbondong-bondong ke toko-toko yang menjual minuman keras saat mereka buka untuk pertama kalinya pada Senin (4/5).

Pemerintah Negara Bagian Delhi mengumumkan "bea khusus corona" dalam pemberitahuan publiknya pada Senin malam.