Soal Kashmir, India desak Pakistan pertahankan komunikasi diplomatik

India menyatakan bahwa isu Kashmir adalah persoalan internal dan pencabutan status khusus wilayah itu bertujuan untuk memajukannya.

Warga di Karachi, Pakistan, menyuarakan solidaritas terhadap warga Kashmir dalam unjuk rasa pada Selasa (6/8). ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro

India pada Kamis (8/8) mendesak Pakistan meninjau kembali keputusannya untuk menurunkan hubungan diplomatik kedua negara menyusul pencabutan status khusus atas Kashmir. New Delhi menyebut isu Kashmir adalah urusan internal dan kebijakan mereka bertujuan untuk mengembangkan wilayah yang mayoritas dihuni oleh muslim itu.

Pascapencabutan status khusus, kini warga dari daerah India lainnya dapat membeli properti dan menetap di Kashmir.

Pakistan, yang juga mengklaim kepemilikan atas Kashmir, mengatakan akan mengusir Duta Besar India. Utusan Pakistan sendiri yang baru akan memulai tugas tidak akan diberangkatkan ke New Delhi.

Tidak sampai di situ, Islamabad juga menangguhkan perdagangan bilateral dan pada Kamis mereka mengumumkan akan menutup layanan kereta ke India.

"Pemerintah India menyesali langkah-langkah yang diumumkan Pakistan dan mendesak negara itu untuk meninjaunya sehingga saluran normal untuk komunikasi diplomatik dipertahankan," sebut Kementerian Luar Negeri India.