Indonesia rilis travel warning ke Provinsi Hubei

Kemlu RI menyatakan tidak ada batasan waktu atas penerapan travel warning. 

Seorang wanita yang menggunakan masker melakukan swafoto di Lapangan Tiananmen, Beijing, China, Senin (27/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Plt. juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengonfirmasi bahwa Kemlu RI telah merilis travel warning khusus untuk Provinsi Hubei di China. Ibu Kota Hubei, Wuhan, merupakan pusat penyebaran coronavirus jenis baru.

"Betul, travel warning ke Provinsi Hubei, termasuk ibu kotanya, Wuhan," ujar Faizasyah kepada Alinea.id, Selasa (28/1).

Wuhan, dan 14 kota lainnya di Provinsi Hubei, telah dikarantina oleh pihak berwenang China. Faizasyah menjelaskan, tidak ada batasan waktu atas penerapan travel warning

"(Travel warning akan berlaku) setidaknya sampai ada keterangan resmi dari pihak China yang menghentikan isolasi di sana dan juga menyatakan wilayah tersebut aman untuk dikunjungi," kata dia.

Kecuali Hubei, Kemlu RI hanya mengeluarkan travel advisory bagi wilayah lain di China. Pemerintah Indonesia, jelas Faizasyah, mengimbau WNI yang berencana pergi ke Tiongkok untuk berhati-hati dan memonitor perkembangan kondisi tempat yang akan dituju, antara lain melalui aplikasi Safe Travel.