Indonesia serukan Pakistan dan India kurangi ketegangan

Ketegangan antara India-Pakistan meningkat dalam beberapa pekan terakhir menyusul terbunuhnya 40 anggota polisi paramiliter India.

Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta. / kemlu.go.id

Seiring meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan, pemerintah Indonesia menyerukan agar kedua pihak menahan diri supaya menurunkan ketegangan dan mencari solusi terkait konflik di wilayah Kashmir.

"Indonesia mendorong semua pihak terkait untuk menahan diri semaksimal mungkin, segera mengambil langkah guna mengurangi ketegangan dan mencegah terjadinya eskalasi dari konflik di Jammu-Kashmir," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI seperti dikutip dari situs resminya pada Kamis (28/2).

Indonesia menyatakan keprihatinannya dan telah mengikuti perkembangan hubungan India-Pakistan dalam beberapa hari terakhir terkait konflik di Kashmir.

"Sebagai dua negara penting di Asia Selatan, Indonesia mengharapkan kiranya kedua negara dapat terus menjadi bagian dari upaya terwujudnya kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera," jelas pernyataan tersebut.

Pada Rabu (27/2), Pakistan meluncurkan serangan udara ke wilayah Kashmir bagian India dan menembak jatuh dua jet Angkatan Udara India. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Asif Ghafoor, mengatakan bahwa satu pilot India telah ditangkap.