Indonesia terpilih sebagai anggota Executive Council WMO

WMO merupakan badan PBB yang bergerak pada penguatan sistem pemantauan bumi dan iklim secara global.

Wakil Tetap RI untuk PBB Duta Besar Hasan Kleib, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas dalam The Eighteenth World Meteorological Congress (Cg-18) di Jenewa, Swiss, Kamis (13/6). / PTRI Jenewa

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati terpilih menjadi anggota Executive Council World Meteorological Organization (WMO) periode 2019-2023.

Dwikorita terpilih pada pemilihan yang diadakan di 18th World Meteorological Congress (Cg-18) di Jenewa, Swiss, pada Kamis (13/6). WMO merupakan badan PBB yang bergerak pada penguatan sistem pemantauan bumi dan iklim secara global.

Menurut keterangan tertulis dari Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di Jenewa (PTRI Jenewa) yang diterima Alinea.id pada Jumat (14/6), Wakil Tetap RI untuk PBB Duta Besar Hasan Kleib menyatakan bahwa terpilihnya Indonesia sebagai anggota Executive Council WMO menunjukkan pengakuan global atas peran positif Indonesia.

Posisi pada Executive Council dinilai strategis dalam merencanakan dan mengimplementasikan program kerja WMO, serta mengawasi kinerja Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas dalam menjalankan operasional badan tersebut sehari-hari.

Kampanye pencalonan Kepala BMKG Dwikorita dilakukan selama beberapa bulan terakhir oleh Kementerian Luar Negeri RI bersama dengan PTRI Jenewa dan seluruh perwakilan Indonesia di luar negeri.