Inggris klaim dapat menangani risiko keamanan dari Huawei

AS tengah membujuk sekutunya untuk melarang penggunaan Huawei dengan alasan itu dapat membantu China melakukan spionase.

Ilustrasi / Pixabay

Intelijen Inggris menyimpulkan bahwa adalah mungkin untuk mengurangi risiko dari penggunaan peralatan Huawei di jaringan 5G. Pernyataan itu dinilai pukulan serius terhadap upaya Amerika Serikat untuk membujuk sekutunya melarang penggunaan sistem telekomunikasi berkecepatan tinggi pabrikan China tersebut.

Dua sumber yang dekat dengan kesimpulan tersebut menjelaskan, Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) telah menetapkan bahwa ada cara untuk membatasi risiko dari penggunaan perangkat Huawei di jaringan 5G di masa depan. Namun, cara itu belum diumumkan ke publik.

AS sendiri membujuk negara sekutunya untuk melarang penggunaan Huawei dengan alasan bahwa itu dapat membantu China melakukan spionase atau sabotase dunia maya.

Badan Keamanan Nasional AS telah berbagi lebih banyak informasi dengan sekutu dan mitra untuk menggarisbawahi risiko, tetapi beberapa negara Eropa termasuk Inggris dan Jerman, belum yakin bahwa larangan itu dapat dibenarkan.

Seorang sumber lainnya yang akrab dengan debat itu menuturkan bahwa kesimpulan Inggris akan membawa beban besar kepada para pemimpin Eropa, karena Inggris memiliki akses ke intelijen AS yang sensitif melalui keanggotaannya dalam Five Eyes.