Ini dia asal-usul diskon belanja online setiap 11 November

Jack Ma tak pernah menyangka kebiasaan dari sebuah universitas di pinggiran China ini bertransformasi menjadi fenomena global.

Ilustrasi. Pixabay

Tanggal 11 September dirayakan sebagai Hari Jomlo Sedunia. Tradisi ini bermula di China saat sekelompok mahasiswa menentang Hari Valentine. Sebagai gantinya, mereka merawat diri dengan perawatan yang mahal.

Seiring waktu, Hari Jomlo Sedunia kini berubah menjadi pesta belanja 24 jam. Bos Alibaba, Jack Ma, yang pernah melambungkan Hari Jomlo Sedunia ke ruang daring, bahkan tak menyangka kebiasaan dari sebuah universitas di pinggiran China akan bertransfromasi menjadi fenomena global.

Media Australia, ABC News, melaporkan, barang-barang diskon yang bertebaran saat Hari Jomlo Sedunia tidak sekadar mode atau gaya hidup, tetapi meliputi rumah dan mobil.

Mulanya pada medio 1990-an, 11 November adalah hari yang mewakili “tongkat telanjang”, sebutan populer bagi kaum bujang di China. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa lajang yang takkan merayakan valentine karena tak memiliki kekasih. 

Sebagai bentuk perlawanan, mereka kemudian menggagas hari perawatan diri, membeli hadiah untuk diri sendiri, makan enak, dan bersenang-senang bersama teman. Semua kesenangan tersebut dibayar dengan uang tabungan pribadi sebagai representasi kemerdekaan diri.