Iran mengaku tak sengaja tembak pesawat Ukraina

Iran menyangka pesawat Ukraina itu musuh karena mendekati wilayah IRGC.

Bangkai pesawat Ukraine International Airlines yang jatuh setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini Iran pada Rabu (8/1). Foto Antara/Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Militer Iran mengaku tak sengaja menembak jatuh pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraine International Airlines pada Rabu (8/1). Dalam pernyataannya, militer Iran menyalahkan agresi Amerika Serikat dan human error atas kecelakaan yang menewaskan 176 penumpang dan kru tersebut.

Menurut mereka, pesawat Ukraina itu terbang ke dekat situs sensitif milik Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC). Karena itu militer Iran menyangkanya sebagai pesawat musuh.

"Pesawat tersebut mendekati pusat militer IRGC dengan ketinggian dan kondisi penerbangan yang menyerupai target musuh. Dalam keadaan ini, pesawat itu tidak sengaja ditembak dan sayangnya menewaskan banyak warga Iran dan warga asing," demikian pernyataan resmi militer Iran dikutip Alinea.id di Jakarta, Sabtu (11/1).

Para korban tewas terdiri dari 82 warga Iran, 63 warga Kanada, 11 warga Ukraina, 10 warga Swedia, empat warga Afghanistan, tiga warga Jerman, dan tiga warga Inggris.

Pesawat bernomor penerbangan 752 dengan tujuan Kiev itu jatuh tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini, di Ibu Kota Teheran.