Utusan AS untuk PBB mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menggelar sidang darurat dan menyerukan Dewan HAM untuk membahas aksi di Iran.
Demonstrasi antipemerintah di Iran terus berlangsung. Jumlah korban tewas terus berjatuhan hingga mencapai 21 orang. Bahkan, saat ini belum ada tanda-tanda aksi unjuk rasa itu akan berakhir.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menuding para “musuh” Iran sebagai dalang demonstrasi di negari para Mullah. Tudingan itu merupakan pernyataan Khamenei sejak demonstrasi pecah pada Kamis (28/12) lalu.
“Negara-negara yang menjadi musuh Iran menyebabkan demonstrasi itu menjadi kerusuhan. Musuh-musuh itu menunggu kesempatan agar mereka bisa masuk,” ucap Khamenei dilansir CNN, Rabu (3/1).
Dia mendeskripsikan musuh-musuh Iran adalah mereka yang memiliki uang, senjata, intelijen. Mereka pun berupaya untuk menciptakan masalah bagi Republik Islam Iran dan Revolusi Islam. Meski demikian, ia tidak menyebutkan nama-nama negara yang ia maksud.
Pernyataan Khamenei itu diungkap hanya berselang beberapa jam setelah Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Nikki Haley menyebut rakyat Iran menangis menyeruakan kebebasan. Bahkan, Halley juga meminta meminta anggota Dewan Keamanan PBB untuk menggelar sidang darurat di New York. Tak hanya itu, ia meminta Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa untuk membahas aksi demonstrasi di Iran.