Israel dan Jihad Islam Palestina setujui gencatan senjata di Gaza

Selama lima hari kampanye, Israel membunuh enam komandan senior Jihad Islam dan menghancurkan sejumlah instalasi militer.

perang di Gaza. Foto: Reuters

Gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Jihad Islam secara resmi mulai berlaku pada Sabtu malam. Perjanjian gencatan senjata yang dimediasi Mesir dimaksudkan untuk mengakhiri episode terburuk dari tembakan lintas-perbatasan sejak perang 10 hari pada tahun 2021.

Saat pertempuran mereda, jalan-jalan di Gaza yang sebagian besar sepi dipenuhi oleh warga Palestina. Beberapa orang bersorak dan membunyikan klakson mobil sementara yang lain menuju ke rumah orang yang terbunuh dalam pertempuran untuk menunjukkan rasa hormat mereka.

“Sehubungan dengan kesepakatan pihak Palestina dan Israel, Mesir mengumumkan gencatan senjata antara pihak Palestina dan Israel telah tercapai,” bunyi teks kesepakatan yang dilihat oleh Reuters.

“Kedua belah pihak akan mematuhi gencatan senjata yang akan mencakup diakhirinya penargetan warga sipil, penghancuran rumah, diakhirinya penargetan individu segera setelah gencatan senjata berlaku,” katanya.

Penasihat keamanan nasional Israel berterima kasih kepada Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi atas upaya Kairo, demikian pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.