Jack Ma beri Rp79 miliar untuk penemuan vaksin coronavirus

Total sumbangan Jack Ma bernilai US$14,4 juta, dan US$5,8 juta di antaranya diberikan untuk membantu penemuan vaksin coronavirus tipe baru.

Anggota paramiliter menggunakan masker saat berjaga di Gerbang Tiananmen di Beijing, China, pada Senin (27/1), di tengah wabah coronavirus tipe baru. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Jack Ma, pendiri Alibaba sekaligus orang terkaya di China, menyumbangkan US$14,4 juta atau sekitar Rp196,7 miliar untuk membantu penemuan vaksin bagi coronavirus tipe baru dan upaya pencegahan serta perawatan. 

Hal tersebut terungkap lewat unggahan Jack Ma Foundation di media sosial. Dari dana tersebut, US$5,8 juta atau sekitar Rp79 miliar dialokasikan bagi dua organisasi penelitian pemerintah China.

"Sisanya akan digunakan untuk mendukung langkah-langkah pencegahan dan perawatan," ungkap Jack Ma Foundation.

Donasi tersebut menyusul pengumuman pada Sabtu (25/1) oleh Alibaba bahwa mereka tengah menyiapkan dana US$144 juta untuk membeli pasokan medis bagi Wuhan dan Provinsi Hubei.

Alibaba juga menawarkan daya komputasi kecerdasan buatan (AI) bagi organisasi penelitian ilmiah demi mendukung penemuan vaksin atau perawatan.