Jepang beri RI pinjaman bantuan bencana alam Rp3,97 triliun

Bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah Indonesia dalam menanggulangi bencana alam.

Atase Ekonomi Kedubes Jepang di Indonesia Kazuhiko Shimizu dalam jumpa pers di Kedubes Jepang, Jakarta, pada Jumat (14/2). Alinea.id/Valerie Dante

Atase Ekonomi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Kazuhiko Shimizu mengatakan bahwa pada Jumat (14/2), Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii dan Direktur Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto menandatangani nota kerja sama terkait bantuan pinjaman dana senilai Rp3,97 triliun.

Bantuan dana tersebut disalurkan lewat Disaster Resilience Enhancement and Management Program (DREAM) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah Indonesia dalam menanggulangi bencana alam melalui perbaikan kebijakan di sistem penanggulangan bencana.

"Indonesia kerap mengalami bencana alam seperti banjir, longsor, gempa, dan letusan gunung api yang menjadi salah satu penyebab kerugian ekonomi dan sosial," jelas Shimizu dalam jumpa pers di Kedubes Jepang, Jakarta, pada Jumat.

Dia menyatakan bahwa pinjaman tersebut akan mendorong perbaikan kebijakan dan sistem kementerian, mulai dari pusat hingga daerah, terkait sistem penanggulangan bencana alam.

Masa pengembalian dana pinjaman tersebut 15 tahun dengan suku bunga 0,4%. Dana itu akan diserahkan kepada pihak pelaksana, yakni Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional RI (Bappenas).