Jepang diguncang kasus suplemen kesehatan maut yang tewaskan 5 orang

Produk perusahaan tersebut telah ditarik kembali – begitu pula lusinan produk lain yang mengandung benikoji.

Akihiro Kobayashi, president of Kobayashi Pharmaceutical Co (Yohei Fukuyama/Kyodo News via AP)

Para petinggi sebuah perusahan produk kesehatan di Jepang muncul di publik dan membungkuk untuk menyatakan penyesalan dan permintaan maaf mereka kepada masyarakat Jepang. Mereka mengaku bersalah atas tewasnya lima orang dan ratusan lain yang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengonsumsi produk suplemen mereka.

Media Jepang melaporkan, dalam seminggu sejak produk suplemen kesehatan Jepang mulai ditarik kembali, lima orang telah meninggal dan lebih dari 100 orang dirawat di rumah sakit pada hari Jumat.

Sebelumnya, Kobayashi Pharmaceutical Co yang berbasis di Osaka mendapat kecaman karena tidak segera mengumumkan masalah yang diketahui secara internal pada awal Januari.

Pengumuman publik pertama datang pada 22 Maret.

Pejabat perusahaan mengatakan 114 orang dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi produk, termasuk Benikoji Choleste Help yang dimaksudkan untuk menurunkan kolesterol, yang mengandung bahan yang disebut benikoji, sejenis jamur berwarna merah.