Jerman: Terserah Israel kapan mau gencatan senjata

Komentar Buechner muncul setelah seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang mendesak gencatan senjata.

Ilustrasi. Foto: Ist

Jerman pada hari Rabu menekankan bahwa Israel harus memutuskan kapan akan melakukan gencatan senjata di Gaza. Pernyataan itu menyusul seruan PBB untuk melakukan gencatan senjata setelah pemboman rumah sakit Al-Ahli, yang menyebabkan ratusan orang tewas, termasuk banyak anak-anak.

Dengan menyebut Hamas sebagai teroris, Jerman membela Israel yang menurut mereka dalam situasi diserang dan memiliki hak mempertahankan diri.

“Kita berada dalam situasi di mana organisasi teroris tidak hanya menyerang Israel, namun juga terus menyerangnya, dan Israel mempunyai hak untuk mempertahankan diri terhadap serangan teroris ini dan harus melakukan hal tersebut untuk melindungi penduduknya sendiri,” kata juru bicara pemerintah Wolfgang Buechner pada konferensi pers rutin di Berlin.

“Jadi sekarang terserah pada negara Israel untuk menilai kapan ancaman teroris ini tidak lagi begitu besar sehingga Israel dapat menghentikan tindakan defensifnya di sana,” tambahnya.

Komentar Buechner muncul setelah seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang mendesak “gencatan senjata kemanusiaan segera” dalam perang Israel-Hamas.