sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jerman: Terserah Israel kapan mau gencatan senjata

Komentar Buechner muncul setelah seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang mendesak gencatan senjata.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Rabu, 18 Okt 2023 20:43 WIB
Jerman: Terserah Israel kapan mau gencatan senjata

Jerman pada hari Rabu menekankan bahwa Israel harus memutuskan kapan akan melakukan gencatan senjata di Gaza. Pernyataan itu menyusul seruan PBB untuk melakukan gencatan senjata setelah pemboman rumah sakit Al-Ahli, yang menyebabkan ratusan orang tewas, termasuk banyak anak-anak.

Dengan menyebut Hamas sebagai teroris, Jerman membela Israel yang menurut mereka dalam situasi diserang dan memiliki hak mempertahankan diri.

“Kita berada dalam situasi di mana organisasi teroris tidak hanya menyerang Israel, namun juga terus menyerangnya, dan Israel mempunyai hak untuk mempertahankan diri terhadap serangan teroris ini dan harus melakukan hal tersebut untuk melindungi penduduknya sendiri,” kata juru bicara pemerintah Wolfgang Buechner pada konferensi pers rutin di Berlin.

“Jadi sekarang terserah pada negara Israel untuk menilai kapan ancaman teroris ini tidak lagi begitu besar sehingga Israel dapat menghentikan tindakan defensifnya di sana,” tambahnya.

Komentar Buechner muncul setelah seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang mendesak “gencatan senjata kemanusiaan segera” dalam perang Israel-Hamas.

Berbicara di Beijing hanya beberapa jam setelah pemboman oleh Israel yang mematikan di rumah sakit Arab al-Ahli di Gaza, Guterres mengatakan bahwa serangan Hamas tidak dapat membenarkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina.

Pidato Guterres muncul setelah dia menerbitkan pernyataan yang mengutuk serangan terhadap rumah sakit di Gaza, dalam bahasa terkuat yang pernah dia gunakan untuk menggambarkan kekerasan selama seminggu terakhir.

Otoritas kesehatan Palestina di Gaza mengatakan sedikitnya 500 orang tewas dalam pemboman tersebut, yang dikutuk secara luas oleh para pemimpin dunia dan kelompok hak asasi manusia. Israel cuci tangan dengan tidak mau mengakui sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid