Jokowi berharap pertemuan AS-China hasilkan kesepakatan yang adil

Hal tersebut dilontarkan Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Xi di sela-sela KTT G20, Jumat (28/6).

Presiden RI Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang, Jumat (28/6). /Kementerian Luar Negeri RI

Menjelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada KTT G20 di Osaka, Jepang, Presiden Indonesia Joko Widodo berharap dialog antara dua kekuatan ekonomi dunia itu dapat menghasilkan kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan. Hal tersebut dilontarkan Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Xi di sela-sela KTT G20, Jumat (28/6).

"Besok rencananya akan ada pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi. Presiden Jokowi berharap mudah-mudahan akan ada terobosan yang signifikan," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Alinea.id, Sabtu (29/6).

Persoalan mengenai perang dagang antara Amerika Serikat dan China tersebut menjadi salah satu isu yang dibicarakan antara Jokowi dengan jajaran kabinetnya, dalam rapat terbatas yang digelar sebelum pelaksanaan KTT G20.

Selain itu, dalam pertemuan bilateral Indonesia-China, Menlu RI menyampaikan, Jokowi dan Xi membahas upaya untuk mengurangi defisit perdagangan antarkedua negara.

Menlu Retno menyatakan pada 2018, impor China terhadap CPO Indonesia sudah melampaui angka satu juta ton, yang berarti lebih dari angka yang sebelumnya dijanjikan Presiden Xi.